Selasa, 18-02-2025
  • Selamat datang di website SMP Negeri 35 Purworejo

SMPN 35 Purworejo Gelar IHT Kurikulum Merdeka untuk Sekolah Penggerak

Diterbitkan : - Kategori : Kegiatan Siswa

SMPN 35 Purworejo yang berada di Desa Krandegan, Kecamatan Bayan, menggelar kegiatan IHT (In House Training) Implementasi Kurikulum Merdeka untuk Sekolah Penggerak. Kegiatan yang diikuti 18 peserta terdiri dari guru dan kepala sekolah ini, dibuka oleh Ketua Komite, Marijo Widiatmoko, Senin (03/07/2023).

Susi Priyantini, S.Pd., Waka Kurikulum SMPN 35 Purworejo menyebut, pelaksanaan IHT dari Senin (03/07/2023) hingga Sabtu (22/07/2023). Ada jeda waktu setelah pelaksanaan tiga hari pertama secara full dari pagi hingga sore, yang dilanjutkan Sabtu (15/07/2023) hingga Sabtu (22/07/2023).

“Totalnya 9 hari. Banyak materi-materi yang disampaikan selama IHT yang sudah ditentukan Kemendikbud,” jelas Susi, Rabu (05/07/2023).

Materi-materi ini, kata Susi, meliputi, Orientasi Program Sekolah Penggerak dan Pelaksanaan IHT, Refleksi Pembelajaran Kurikulum Merdeka, Pembelajaran Platform Merdeka Mengajar, Asesmen dan Pembelajaran, Pemahaman Capaian Pembelajaran, Perancangan Pembelajaran Bagian 1: Menyusun TP dan ATP, Perancangan Pembelajaran Bagian 2: Modul Ajar.

Materi lainnya, Penyusunan KOSP: Analisis Karakteristik Satuan Pendidikan, Visi, Misi, Tujuan Satuan Pendidikan, Perancangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, Pengenalan Platform Teknologi Prioritas, Persiapan Implementasi Kurikulum Merdeka, Asesmen Layanan Bimbingan Konseling serta Strategi dan Implementasi Layanan Bimbingan dan Konseling.

Untuk pematerinya, Drs. Sunaryo, M.Pd., (Pengawas Dabin), Budi Hartono, S.Pd., M.M., (Kepala Sekolah) Dwi Retno Mulyani, S.Pd., Fitria Damayanti, S.Pd., dan Tri Itasari, S.Pd.

“Tujuannya mempersiapkan program kita setahun kedepan, memasuki tahun pelajaran baru 2023/2024. Kegiatan ini rutin dilakukan sebelum memasuki tahun pelajaran baru,” ungkap Susi.

Meski kegiatan ini bersifat dinamis, kata Susi, jika di tengah perjalanan nanti ada perubahan, baik itu potensi-potensi SDM atau lainnya, bisa dilakukan perubahan/penyesuaian, namun tetap dilakukan di awal tahun pelajaran.

Harapannya, dengan IHT ini pembelajaran kedepan akan jauh lebih baik dari tahun yang kemarin. Dan tujuan pembelajaran akan tercapai sesuai apa yang diinginkan Kementrian Pendidikan.

“Karena menggunakan Kurikulum Merdeka, pencapaiannya ditekankan pada pembentukan peserta didik, sesuai dengan nilai-nilai luhur dalam Pancasila yang nanti akan tertuang dalam kegiatan berupa projek P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) yang mencakup enam dimensi, yaitu, Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, Berkebhinekaan Global, Bergotong-royong, Mandiri, Bernalar kritis, dan Kreatif,” terang Susi.

Kepala SMPN 35 Purworejo, Budi Hartono, S.Pd., M.M., menjelaskan, untuk IHT Sekolah Penggerak, berbeda dengan sekolah yang bukan sekolah penggerak. Kalau IHT Sekolah Penggerak, struktur pelaksanaannya 48 JP (jam pelajaran), dimana di SMPN 35 Purworejo dibagi menjadi 9 hari.

“Perbedaan lainnya, tentang materi IHT. Untuk materi IHT di Sekolah Penggerak, sudah ditentukan oleh Kemendikbud dan harus dilaksanakan tak boleh dilewati,” jelas Budi.

Harapannya, kata Budi, setelah pelaksanaan IHT, ada peningkatan kompetensi baik kepala sekolah, guru, juga termasuk peningkatan mutu sekolah. Karena diharapkan Sekolah Penggerak harus ada peningkatan.

Endingnya, tiap tahun dari raport pendidikan Sekolah Penggerak harus ada peningkatan selama tiga tahun, setelah itu baru ditetapkan secara definitif sebagai Sekolah Penggerak.

Narasumber dalam IHT ini, yakni kepala sekolah, guru dan pengawas, menurut Budi, yang sudah mengikuti Diklat Komite Pembelajaran dari Kemendikbud. Dan diharapkan narasumber tidak mengambil dari sekolah lain, jadi harus dari sekolah tersebut yang sudah mengikuti Diklat Komite Pembelajaran.

“Dan setelah menjadi Sekolah Penggerak, kita bisa sebagai rujukan sekolah lain dan punya tanggungjawab untuk mengimbaskan ke sekolah lain,” pungkas Budi. 

0 Komentar

Beri Komentar

Balasan